Pilot India Dilarang Mengantuk, Wajib Sering Ngobrol, Volume Harus Keras

Air India
Air India

Mengantuk sangat alamiah bagi manusia. Namun bagaimana jika seorang pilot pesawat komersil mengantuk berat?. Untuk jenis pesawat yang dilengkapi sistem fly by wire (misal Airbus) memang dimungkinkan pilot beristirahat asal co pilot tetap pegang kendali. Namun idealnya seorang Pilot tetap harus prima dan fit di depan kendali pesawat.

Di India, permasalahan pilot mengantuk ternyata sangat serius. Pemerintah India bahkan melarang semua pilot maskapai komersial mengantuk saat bekerja.

Pilot harus diajak bicara tiap 30 menit. Selain itu volume pengeras suara di radio komunikasi harus disetel cukup kencang sehingga pilot bisa mendengar dengan jelas instruksi dari petugas lalu lintas pesawat di bandara tempat pesawat akan mendarat.

Pemerintah setempat pun mengeluarkan aturan tegas. Yakni semua pilot dan awak kabin pesawat wajib rutin bercakap-cakap untuk menghilangkan rasa kantuk.

Peraturan sedikit aneh ini dikeluarkan mengingat, sudah ada beberapa kasus dimana pilot mengantuk selama pesawat belum mendarat. Kasus yang fatal terjadi saat pesawat Air India dari Dubai tergelincir (overshoot) saat mendarat di tujuan akhir, Mumbai. Itu gara-gara pilotnya mengantuk.

Menyikapi hal itu, otoritas penerbangan komersil India (DGCA) mengeluarkan aturan untuk mencegah pilot mengantuk agar pesawat terhindar dari risiko kecelakaan.

Harian Hindustan Times beberapa waktu lalu mengungkapkan bahwa salah satu aturan adalah mewajibkan semua kru, termasuk para pramugari untuk rutin berbicara kepada pilot selama penerbangan berlangsung.

Pilot harus diajak bicara tiap 30 menit. Selain itu volume pengeras suara di radio komunikasi harus disetel cukup kencang sehingga pilot bisa mendengar dengan jelas instruksi dari petugas lalu lintas pesawat di bandara tempat pesawat akan mendarat.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.