Proyek Pabrik Pesawat dan Bandara Rusia di Rumania Digoncang Isu Pencucian Uang

Pesawat Tupolev TU-334 buatan Rusia saat bermanuver.
Pesawat Tupolev TU-334 buatan Rusia saat bermanuver.

Kesepakatan antara Bucharest dan Moskow untuk membangun sebuah pabrik pesawat dan bandara di Rumania dikacaukan oleh rumor pencucian uang internasional.

Media EurActiv Rumania, Rabu (2/3/216) melaporkan, Rusia sebenarnya sudah memastikan bakal membangun sebuah kawasan pabrik besar. Nilai investasi yang disiapkan dan sudah tersedia mencapai 1 miliar Euro atau sekitar Rp14,45 triliun.

Bahkan mantan Menteri Perekonomian Rumania, Varujan Vosganian, bertemu dengan para pejabat Rusia tentang investasi.

Tapi sayangnya administrator kesepakatan ini adalah seorang tokoh kontroversial, Vitalie Usturoi. Usturoi dalam beberapa waktu terakhir dikaitkan dengan kasus skandal penyelundupan rokok, privatisasi perusahaan Auto Rumania dan penutupan bank terbesar di negara itu, Bancorex.

tupolev

Kontan keterlibatan Usturoi menuai berbagai respons. Tudingan ada permainan pencucian uang pun muncul meski belum bisa dibuktikan.

Sementara itu penduduk desa di Aduna, Komune Ceni di Rumania tenggara mulai didatangi sejumlah investor misterius. Mereka menawar untuk membeli tanah dengan harga hingga 10 kali lipat dari harga normal. Kabarnya kawasan itu nantinya akan dibangun pabrik pesawat, bandara dan rumah bagi sepuluh ribu karyawan. Semua akan dihandle oleh pemegang saham mayoritas Vitalie Usturoi.

Menurutnya, pabrik pesawat tersebut nantinya akan dijalankan oleh pabrikan pesawat legendaris rusia, Tupolev.

“Pada Maret 2014, kontrak ditandatangani dengan platform keuangan yang berbasis di Inggris dan saya menandatangani untuk tahap pertama sebesar € 20 miliar. Selama lima tahun ke depan, “jelas Usturoi.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.