Gara-gara Pesawatnya Delay, Menteri Marwan Minta Dirut Garuda Dicopot

Mulai 31 Maret Garuda Mendarat di Heathrow

Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Marwan Djafar, marah-marah di depan peserta seminar nasional di University Club Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Rabu (24/2/2016).

Usut punya usut, jadwal kegiatan menteri asal Partai Kebangkitan Bangsa itu terganggu lantaran pesawat Garuda Indonesia mengalami penundaan penerbangan. “Kalau saya ketinggalan dua sampai tiga menit saja sudah ditinggal, tapi kalau delay bisa dua sampai tiga jam kita tidak dapat apa-apa,” ujar Marwan berapi-api.

“Ganti Direktur Garuda Indonesia. Garudanya bobrok,” ujar Marwan sambil menegaskan tidak takut untuk menyuarakan kebaikan. “Saya ini orang pesisir kalau ngomong apa adanya,” ujar menteri asal Pati, Jawa Tengah tersebut.

Marwan memang datang sangat terlambat. Awalnya Marwan dijadwalkan tiba ke acara pukul 09.00 WIB namun molor sampai pukul 13.20 WIB. Sedianya Marwan mengambil penerbangan pukul 08.00 WIB dari Jakarta menuju Yogyakarta tapi terlambat ke bandara sehingga tertinggal pesawat. Ia lalu mengambil penerbangan selanjutnya pukul 10.00 WIB, namun delay dan pesawat baru terbang pukul 11.30 WIB.

Dia mengkritisi maskapai Garuda Indonesia yang disebutnya sangat berantakan. Apalagi sepanjang sejarah sudah lama sekali BUMN tersebut tidak mengalami untung. “Saya 10 tahun di Komisi V tidak ada sejarah Garuda untung, merugi terus,” ujar Marwan.

Ia menilai Garuda Indonesia adalah sebuah ironi karena di saat Presiden Jokowi menggenjot reformasi secara cepat, Garuda justru mengalami pelambatan.

Ujung-ujungnya, Marwan mengaitkan kritiknya soal proteksi pemerintah terhadap Garuda dengan kegagalan rencana Lion Group untuk membangun bandara di Lebak, Banten. Tahun lalu, perusahaan maskapai yang dimiliki kolega Marwan di Partai Kebangkitan Bangsa, Rusdi Kirana itu tidak mendapatkan restu dari Kementerian Perhubungan untuk membangun bandara di Lebak. “Padahal, nilainya Rp5 triliun dan bisa memperbaiki perekonomian Lebak yang masih termasuk daerah tertinggal,” kata Marwan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.