Lion Air Ditolak Otoritas Hong Kong karena Menyimpang dari Jalur Normal

Lion Air Ditolak Otoritas Hong Kong karena Menyimpang dari Jalur Normal

Lion Air Grup mengklaim pesawat Lion Air yang ditolak melintas oleh otoritas penerbangan Hong Kong, pada Selasa (9/2/2016), terjadi karena pesawat tersebut keluar dari jalur normal untuk menghindari badai demi keselamatan penerbangan.

Public Relations Manager Lion Air Group Andy M Saladin mengatakan sebenarnya rute normal pesawat tersebut tidak melewati wilayah udara Hong Kong. “Tapi karena ada badai sehingga harus agak memutar sedikit dari rute normal. Berarti harus melewati Hong Kong,” ujarnya Selasa (9/2/2016).

Andy mengatakan, pesawat tersebut memang tidak menyiapkan dokumen untuk melewati Hong Kong. Salah satunya Flight Clearence Diplomatic. “Jadi mau tidak mau harus [memang] kembali ke Denpasar,” kata dia seperti dikutip Republika.

Beredar kabar bahwa Air Traffic Control (ATC) Ujung Pandang telah mengingatkan pilot bahwa pesawat tersebut tidak memiliki izin melintasi Hong Kong. Namun Andy mengaku belum mendapatkan informasi soal hal tersebut. Dia mengatakan, para penumpang akan diterbangkan kembali pada Selasa ini.

Pesawat berangkat pukul 03.02 WITA pesawat berangkat dari Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali. Karena ditolak melintasi udara Hong Kong, pada 08.41 WITA pesawat tersebut kembali mendarat di Bali.

Pesawat itu mengangkut sebanyak 174 orang yang terdiri dari 173 orang dewasa dan satu bayi (infant) warga negara Tiongkok. GM Bandara Ngurah Rai Trikora Raharjo, menjelaskan, pesawat Boeing 747-400 dengan rute Denpasar-Harbin tersebut diawaki Kapten Pilot Muhamad Zen Zainal dengan 23 orang kru pesawat.

Karena belum memiliki Flight Clearence Diplomatic, Kapten Pilot Muhamad Zen Zainal sempat mendapat peringatan dari ATC Ujung Pandang bahwa pesawatnya tak bisa memasuki wilayah udara Hong Kong. Namun, sang pilot tetap melanjutkan penerbangan.

Kemudian, ATC Kinabalu-Filipina mendapat informasi dari otoritas penerbangan Hong Kong bahwa pesawat Lion Air tidak bisa melanjutkan penerbangan. Akhirnya pesawat putar balik dan mendarat di Bali pukul 08.41 WITA setelah empat jam mengudara. (Foto: Planespotters.net/Reska K Nistanto)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.