Pengamanan Bandara Mogadishu Payah

    Vlatko Vodopivec, pilot Serbia yang berhasil mendaratkan Daallo Airlines meski berlubang akibat ledakan, menilai pengamanan di Bandara Internasional Mogadishu, Somalia, sangat buruk. Dia juga yakin ledakan yang membuat pesawat berlubang sebesar pintu disebabkan oleh bom.

    Daallo Airlines mendarat darurat dan kembali ke Mogadishu hanya beberapa saat setelah lepas landas menuju Djibouti, Selasa (2/2/2016). Ledakan di pesawat yang mengangkut 74 penumpang itu terjadi di ketinggian 11.000 kaki dan akan menuju 30.000 kaki. Satu penumpang tewas setelah terisap oleh udara di luar pesawat melalui lubang yang menganga, yakni Abdullahi Abdisalam Borle. Dia diduga sebagai pelaku bom bunuh diri.

    “Jika kami berada lebih tinggi, seluruh pesawat bisa hancur saat terjadi ledakan,” kata kapten Vlatko Vodopivec di sltrib.com, Senin (8/2/2016).

    Pada posisi yang lebih tinggi, lubang di badan pesawat sangat mungkin menyebabkan kerusakan struktural yang lebih parah.

    Karena pesawat itu terbang di ketinggian yang lebih rendah, ia mampu mendarat dengan aman. “Mesin dan sistem hidrolik berfungsi normal,” kata dia.

    Vlatko menganggap insiden itu terjadi karena kurangnya pengamanan di Mogadishu. Menurutnya fasilitas keamanan di bandara itu kacau. Buruknya pengamanan di Mogadishu terlihat dari leluasanya pembom bunuh diri menerima laptop berisi bom. Dia juga bisa lolos hingga sampai kabin.

    “Keamanan di Mogadishu nol. Ketika kami parkir di sana, sekitar 20 sampai 30 orang datang ke landasan,” kata Vodopivec, pilot veteran yang telah berpengalaman terbang ke Afrika, Asia, Eropa, dan Amerika.

    “Tidak ada yang memakai lencana atau rompi kuning. Mereka masuk dan meninggalkan pesawat. Mereka bisa memasukkan apa pun di dalam ketika penumpang meninggalkan pesawat.”

    Akibat insiden tersebut, Pemerintah Somalia memperketat keamanan di bandara untuk mencegah ancaman lainnya.

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.