Pesawat Somalia Meledak, 1 Penumpang Tewas Terlempar ke Luar Pesawat

    Ledakan mengguncang pesawat Daallo Airlines yang terbang dari Bandara Internasional Mogadishu, Somalia, menuju Djibouti, Selasa (2/2/2016) malam waktu setempat. Ledakan itu mengakibatkan adanya lubang di badan pesawat dan memaksa si burung besi nahas mendarat kembali secara darurat di Mogadishu.

    [embedyt] http://www.youtube.com/watch?v=TM7hahBcqfw[/embedyt]

     

    Pilot berhasil mendaratkan pesawat yang sudah berlubang dengan selamat. Namun, dua penumpang terluka. Sebagaimana dilaporkan CNN, Rabu (2/2/2016), tak berapa lama, pihak berwenang menemukan satu jasad di dekat Mogadishu. Mayat itu diduga merupakan penumpang Daallo Airlines yang terlempar dari pesawat saat ledakan terjadi.

    Lubang di pesawat Daallo Airlines (foto: cnn.com)
    Lubang di pesawat Daallo Airlines (foto: cnn.com)

    Sumber yang mengetahui penyelidikan mengatakan kepada CNN bahwa pemerintah Somalia mengonfirmasi satu penumpang terlontar dari lubang pesawat. Adapun kantor berita nasional Somalia melaporkan bahwa salah satu penumpang meninggal setelah jatuh dari pesawat.

    Sejumlah foto menunjukkan lubang di satu sisi pesawat, tepat di atas sayap. Lubang itu besarnya sedikit lebih kecil dari pintu. Sumber dari pemerintah Somalia juga menyebutkan di sekitar pesawat milik maskapai asal Somalia itu, ditemukan residu bahan peledak.

    [embedyt] http://www.youtube.com/watch?v=5SOxNoT2fvc[/embedyt]

     

    Namun, juru bicara Perdana Menteri Somalia Omar Abdirashid Ali Sharmarke belum mau menyimpulkan adanya bom yang mengakibatkan Daallo Airlines berlubang dan melemparkan satu penumpang ke luar tubuh pesawat.

    “Insiden ini sedang diselidiki. Banyak informasi yang beredar dan saling bertentangan,” kata dia.

    Satu penumpang terlempar dari pesawat melalui lubang yang muncul akibat ledakan. (foto: cnn.com)
    Satu penumpang terlempar dari pesawat melalui lubang yang muncul akibat ledakan. (foto: cnn.com)

    CEO Daallo Airlines CEO Mohammed Ibrahim Yassin, kepada forbes.com, mengatakan masih terlalu dini memastikan penyebab ledakan.

    “Belum ada yang pasti. Beberapa orang percaya ledakan itu disebabkan oleh bom. Namun, Otoritas Penerbangan Sipil belum berpikir demikian,” ujar dia.

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.