Lion Group Bangun Simulator dan Bengkel Pesawat di Thailand

Thai-Lion-Air Tak terima Raja Delay

Untuk lebih memperkuat bisnisnya, Lion Group berencana membangun pusat pelatihan penerbangan yang dilengkapi simulator pesawat di Thailand. Selain itu, Lion Group juga akan membangun bengkel pesawat untuk kerusakan-kerusakan ringan, seperti penggantian ban.

Managing Director Thai Lion Air Mentari Co, Ltd, Darsito Hendroseputro  mengatakan, Lion Group sudah membeli lahan dan bangunan seluas 7,7 hektare di Bangkok pada tahun lalu yang bisa digunakan sebagai pusat pelatihan penerbang an maupun bengkel pesawat. “Biaya pembelian lahan dan gedungnya sebesar 45 juta baht Thailand,” jelas Darsito.

Menurut Darsito, sebelum membeli lahan dan bangunan sebagai tempat simulator pesawat, Thai Lion Air juga sudah membeli empat unit bangunan seperti ruko di Bangkok yang digunakan sebagai kantor. Satu unit bangunan itu dibeli dengan harga 28 juta baht Thailand.

Dia mengatakan, pembelian berbagai lahan dan bangunan itu menunjukkan bahwa bisnis Thai Lion Air berkembang dengan pesat. “Padahal saat awal Thai Lion Air kami hanya menyewa ruangan di hotel sebagai kantor,” kenang Darsito seperti dikutip indo-aviation, Senin (1/2/2016).

Anak perusahaan Lion Group di Thailand ini memang terus tumbuh. Dalam waktu kurang dari tiga tahun, Thai Lion Air mengklaim berhasil menguasai 25% pangsa pasar penerbangan domestik di Thailand.

Thai Lion Air pun akan terus menambah pesawat-pesawat baru yang bisa digunakan untuk pengembangan jaringan rute penerbangan. Pada 2016 ini saja, Thai Lion Air direncanakan menerima tujuh pesawat baru sehingga akan mengakhiri 2016 dengan mengoperasikan 25 pesawat Boeing 737-900ER.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.