Dongkrak Pengunjung Bandara, Bahrain Kucurkan Rp15,24 Triliun

Perusahaan konstruksi Arabtec memenangkan kontrak untuk membangun terminal baru di Bandara Internasional Bahrain. Nilai kontrak super mahal itu mencapai US$1,1 miliar atau senlai Rp15,24 triliun.

Dalam pernyataannya kepada Dubai Financial Market, Rabu (27/1/2016), perwakilan Arabtec menyebutkan sudah menerima letter of intent dari Menteri Transportasi dan Telekomunikasi Bahrain. Dalam kesepakatan itu, Arabtec bakal bekerjasama dengan perusahaan konstruksi TAV asal Turki.

Proyek yang didanai dari Abu Dhabi tersebut nantinya meliputi terminal penumpang baru, bangunan layanan utama dan tempat parkir pesawat.

Proyek untuk Arabtec tersebut diumumkan di akhir agenda tahunan Bahrain Airshow. Beberapa proyek lain yang juga diumumkan adalah pembangunan jembatan untuk penumpang yang bakal digarap oleh perusahaan Tiongkok CIMC, pembangunan unit penanganan bagasi dikerjakan Perusahaan Belanda Vanderlande serta pengadaan eksalator dan sistem keamanan yang ditangani oleh L3 Communication yang berbasis di Amerika Serikat.

Kamal bin Ahmed Mohammed, menteri Transportasi Bahrain dan Mohammed Al Binfalah, Kepala Eksekutif Pengelola Bandara Bahrain mengatakan terminal akan meningkatkan kapasitas bandara menjadi 14 juta penumpang per tahun.

Saeed Mohamed Al Mehairbi, Kepala Eksekutif Arabtec mengatakan, “Arabtec memiliki pengalaman luas dalam proyek bandara, saat ini sedang melakukan pembangunan Terminal Abu Dhabi. Proyek-proyek besar yang memiliki kepentingan strategis bagi pengembangan kemampuan daerah dan pertumbuhan berkelanjutan adalah spesialisasi kami.”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.