Hore, Pemerintah Turunkan Harga Tiket Pesawat!

    Pemerintah Turunkan Harga Tiket Pesawat

    Seiring turunnya harga avtur, Kementerian Perhubungan menurunkan batas atas tarif pesawat kelas uekonomi sebesar 5%.

    Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Suprasetyo menuturkan, penurunan tarif tersebut saat ini sedang disahkan di Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) dan akan diatur dalam peraturan menteri (Permen) yang telah diundangkan. “Berlaku satu bulan setelah disahkan,” kata Suprasetyo, Jakarta, seperti dikutip bisnis.com,. Jumat (24/1/2016).

    Dia menambahkan, kemungkinan batas atas tarif baru pesawat kelas ekonomi dapat berlaku akhir Februari tahun ini. Besaran penurunan tarif tersebut, dia menuturkan, sudah memperhitungkan volatilitas nilai tukar rupiah, termasuk ketika dolar Amerika Serikat (AS) menguat.

    Turunnya tarif batas atas tiket penerbangan tentu saja sekaligus menurunkan tarif batas bawah karena tarif batas bawah dipatok sebesar 30 persen dari tarif batas atas. Setelah tarif batas atas turun, maskapai penerbangan bisa memberikan tiket promo yang lebih murah dibandingkan dengan harga tiket terendah yang berlaku saat ini.

    Menghadapi penurunan tarif tiket yang dilakukan pemerintah, Chairman of CSE Aviation Commisioner Chappy Hakim menuturkan, saat ini industri penerbangan Indonesia dihadapkan naik dan turunnya harga minyak.

    Bahan bakar, kata Chappy, merupakan komponen terbesar dalam biaya operasional pesawat. Oleh karena itu, volatilitas harga bahan bakar yang sedang terjadi saat ini dapat berpengaruh terhadap maskapai-maskapai yang ada di dalam negeri.

    Di saat sama, industri penerbangan juga harus berhadapan dengan naik dan turunnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Dia mengingatkan, transaksi pembelian dan penyewaan yang dilakukan oleh maskapai menggunakan dolar AS.

    Menurutnya, saat ini kompetisi antara maskapai sudah jelas. Oleh karena itu yang harus dilakukan pemerintah semestinya hanya mengawasinya saja.

    Dia berpendapat, adanya batas atas dan batas bawah tarif dapat memicu kegaduhan. Oleh karena itu, dia meminta agar Pemerintah sebaiknya membiarkan para maskapai berhadapan dengan dua varian yang selalu berubah tersebut, harga bahan bakar dan dolar AS. “Mungkin lebih bagus lepas saja. Tarif itu biar bebas saja,” katanya.

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.