Di Amerika Serikat, pilot profesional wanita tercatat hanya enam persen dari keseluruhan pilot di negara itu dan hanya 2,8% mekanik pesawat berasal dari kaum hawa.
Seorang pilot wanita di Langley, Virginia, Amerika Serikat, ingin mengubah angka itu.
Prihatin dengan masih sedikitnya perempuan memasuki dunia penerbangan membuat Kirsten Brazier mendirikan organisasi The Sky’s No Limit, Girls Fly Too.
Organisasi ini dibikin untuk menginspirasi wanita agar tertarik memasuki dunia penerbangan dengan mengajak mereka merasakan pengalaman di udara dengan pesawat dan helikopter.
Terhalang persepsi
“Kami percaya ada persepsi umum yang menjadi penghalang. Jika Anda terbiasa melihat wanita melakukan pekerjaan itu, maka itu akan menjadi hal yang biasa pula,” kata Brazier, yang telah bekerja sebagai pilot selama 23 tahun. “Misi kami pada dasarnya untuk menunjukkan kepada mereka seperti apa karir dalam dunia ini sebenarnya.”
Sekitar sepuluh ribu orang mengikuti kegiatan pengenalan profesi yang jarang dilirik kaum perempuan itu. Sebanyak 1.700 di antaranya berkesempatan terbang bersama Brazier.
Tahun ini, Brazier membuat 2.500 kesempatan bagi partisipan yang ingin merasakan bagaimana rasanya meliuk-liuk di antara awan-awan. Ribuan spot yang ia tawarkan itu ternyata sudah laku dalam empat hari setelah ditawarkan.
Tahun ini kegiatan The Sky’s No Limit, Girls Fly Too akan diadakan pada Maret di Abbotsford International Airport, British Columbia, Kanada. “Kami benar-benar memberikan peralatan terbang ke mereka, kami berikan mereka pengalaman terbang. Mereka benar-benar mempelajari sebagian dari teknik menerbangkan pesawat selama acara itu.”
