Seorang pilot pesawat penumpang yang sudah siap lepas landas memilih untuk membawa kembali pesawatnya ke gate. Dia ingin mengambil satu keluarga yang sedang berduka dan terlambat masuk ke pesawat.
Peristiwa itu terjadi di Bandar Phoenix pada 19 Desember 2015 lalu tetapi baru terungkap pada 1 Januari 2016. Kejadian berawal ketika satu keluarga terlambat masuk gate dan dilarang masuk ke pesawat yang menuju ke Tennessee. Padahal mereka harus menghadiri pemakaman ayahnya yang akan dilakukan sehari setelahnya.
Keluarga itu sudah memohon kepada petugas untuk bisa masuk ke pesawat. Tetapi dikatakan tidak mungkin menghentikan pesawat yang sudah siap lepas landas.
Akhirnya dengan putus asa, keluarga itu mencoba menarik perhatian pilot yang sudah siap melesat. Mereka melambai-lambaikan tangan untuk memohon kepada pilot. Sebuah usaha yang sebenarnya bisa dibilang nyaris tidak ada gunanya.
Tetapi ternyata keajaiban terjadi. Pilot melakukan sesuatu yang belum pernah terjadi di dunia penerbangan sipil. Dia menggerakkan pesawatnya kembali ke gate untuk menjemput keluarga tersebut dan membiarkan mereka masuk ke pesawat.
“Aku tidak percaya kami akan ketinggalan penerbangan itu dan kami sangat, sangat berterima kasih kepada pilot,” kata Nicole Wibel salah satu anggota keluarga.
Fox melaporkan bahwa keluarga kecil itu sedang dalam perjalanan mereka dari Phoenix ke Tennessee untuk menguburkan ayah mereka, yang telah meninggal karena kanker.
Seorang juru bicara Delta menyebut pilot itu sebagai Kapten Adam Cohen dari Endeavor Air, anak perusahaan Delta Airlines. Adam menyadari tindakannya akan sangat berkonsekuensi terhadap kariernya karena telah mengakibatkan penundaan penerbangan. Tetapi apa yang dia lakukan juga mendapat pujian banyak pihak sebagai pilot yang bekerja tidak hanya professional tetapi juga menggunakan hatinya. “Ini yang membedakan kami,” kata Delta sebagaimana dikutip ABC.
