Etika Membawa Hewan Peliharaan di Bandara

Ingat, pedoman awal bagi Anda yang memiliki hewan peliharaan. Tidak semua orang bisa berdekatan dengan hewan Anda. Ada yang alergi terhadap bulu anjing atau kucing. Ada pula yang takut dengan ular atau biawak. Bahkan banyak anak kecil bereaksi terhadap hewan peliharaan berukuran mini seperti hamster atau tikus.

Jadi, sebelum Anda membawa hewan peliharaan terbang ke kota atau negara lain, pasti melewatkan waktu di bandara, kan? Nah, ada beberapa panduan membawa hewan peliharaan di kawasan dengan keamanan ketat ini.

Yang paling penting, sebelum melakukan perjalanan, lakukan riset tentang bandara baik itu dari mana Anda berangkat dan tujuannya.  Ingat, selalu ada perbedaan aturan di setiap tempat.  Ada dua pilihan yang terbuka soal hewan peliharaan. Pertama, apakah akan dibawa masuk ke kabin ataukah akan digolongkan sebagai bagasi? Keduanya menuntut perlakuan yang berbeda.

Jika Anda ingin membawa hewan peliharaan Anda, cari ketentuan apakah Anda harus check in di loket tiket biasa atau apakah harus melakukannya di bagian kargo? Jika digolongkan sebagai kargo, tanyakan dengan jelas, di mana Anda akan bertemu kembali hewan peliharaan saat tiba di tempat tujuan?

Di Amerika Serikat misalnya, Departemen Perhubungan mewajibkan semua maskapai dan bandara untuk menyediakan area bantuan bagi hewan. Ini adalah kabar baik bagi penumpang yang terbang membawa hewan peliharaan. Layanan ini juga bisa digunakan oleh semua hewan, bukan hanya hewan peliharaan rumah. sebaiknya, periksa peta bandara sebelum hari keberangkatan untuk menemukan loket bantuan hewan ini. Biasanya berada di depan pos pemeriksaan keamanan.

Sebelum menuju ke bandara, ajak binatang peliharaan untuk beraktivitas. Jika dia cukup lelah, ada kemungkinan bahwa dia akan tidur sepanjang perjalanan. Dalam kondisi tidur, tentu hewan akan menjadi lebih tenang. Pastikan hewan merasa nyaman, entah dengan menambahkan lapisan empuk di tempat tidurnya atau memberi mainan favorit di dalam kandang selama perjalanan.

Beberapa jam sebelum berangkat, kurangi makanan dan minuman, untuk mengurangi pula potensi dia buang air selama penerbangan. Ada pula teknik menyediakan mangkuk berisi es sebagai jaga-jaga untuk mencegah hewan mengalami dehidrasi.

Jika hewan peliharaan terbang di kabin bersama Anda, bersiaplah untuk mengeluarkannya dari kandang saat melewati pemeriksaan keamanan. Meski biasa dibiarkan bebas tanpa tali, di penerbangan ini adalah instrument yang wajib. Baik kucing maupun anjing, sebaiknya pasang kerah tali sebelum berangkat ke bandara. Begitu tiba di bandara, pasang talinya sebagai antisipasi jika dibutukan tindakan tegas untuk membuatnya tenang. Ingat, bandara adalah wilayah baru bagi hewan peliharaan. Kadang ini membuat mereka sedikit mengalami tekanan.

Jangan sampai dia kencing atau buang kotoran selama di bandara. Jika ikut ke kabin, dia harus tenang selama di ruang tunggu. Ingat kembali, tidak semua penumpang pesawat bisa akrab atau dekat dengan hewan peliharaan. Dalam kasus ini, Anda dan hewan peliharaan yang harus menyesuaikan diri, bukan penumpang yang lain.

Ikuti semua aturan main di bandara. Cek apakah Anda harus melewati bagian karantina atau tidak. Cek apakah pemeriksaan hewan membutuhkan waktu lebih lama sehinggaAnda harus tiba di bandara lebih awal agar tidak tertinggal penerbangan.