Azerbaijan Jauhi Rusia, Terima Kehadiran Boeing

    Meski punya kaitan sejarah dengan Uni Soviet, Azerbaijan ternyata tidak berkiblat ke Moskow dalam soal pesawat. Mereka enggan menggunakan pesawat-pesawat produksi Rusia dan lebih berkawan dengan dengan produsen Amerika Serikat.

    Boeing dan Azerbaijan Airlines mengumumkan kesepakatan pembelian pesawat seri 787-8 Dreamliner dan komitmen untuk membeli dua kargo besar. Kesepakatan tersebut, yang diumumkan pada 2017 Dubai Air Show, bernilai sekitar  1,9 miliar  dollar AS untuk harga saat ini.

    Azerbaijan Airlines juga mengumumkan akan bergabung dalam program layanan khusus milik Boeing, yaitu 787 Landing Gear Exchange Program. Program ini adalah kesepakatan dimana Boeing Global Services akan menyediakan solusi berbiaya rendah untuk perbaikan peralatan pendaratan yang dirombak. Meski murah, layanan ini tetap bersertifikat khususnya untuk armada Dreamliner.

    “Memesan tambahan pesawat 787 Dreamliner akan sangat memperluas kemampuan maskapai penerbangan kami, memungkinkan kami untuk melayani tujuan baru dan membawa lebih banyak penumpang. Kami senang dapat memperluas kemitraan kami dengan Boeing Company, yang telah menjadi mitra terpercaya dalam memasok pesawat terbang modern, dan membantu kami mengoperasikan dan memelihara jet,” kata Presiden AZAL Jahangir Askerov.

    Boeing sendiri menghargai kepercayaan Azerbaijan Airlines yang terus meningkat pada produsen itu. Terutama dalam seri Boeing 787 dimana Azal setia memakainya karena meyakini keunggulan efisiensi bahan bakar dan fitur yang menarik bagi penumpang.

    “787 Dreamliner akan memainkan peran kunci dalam   rencana modernisasi armada Azerbaijan , membantu mereka membuka rute baru, dan berkontribusi pada kesuksesan jangka panjang mereka,” kata  Kevin McAllister , Presiden dan CEO Boeing Commercial Airplanes.

    Kesepakatan Boeing dalam meluncurkan program 787 landing gear exchange dengan Azerbaijan Airlines memungkinkan maskapai itu bisa menjaga operasional pesawat 787. Pada sisi yang lain, jaminan itu dilengkapi dengan garansi adanya alternatif biaya yang dapat diandalkan untuk membeli peralatan pendaratan baru dan melakukan perombakan peralatan.

    Azerbaijan Airlines adalah maskapai penerbangan dan pemimpin industri utama di   kawasan Asia Tengah. Maskapai ini melayani 40 destinasi di 25 negara dan saat ini menerbangkan dua 787 serta armada Boeing 757 dan 767s.