Ellen Si Pramugari Pertama dan Kisah Boeing 80

Cantik, elegan, ramah dan murah senyum. Ini yang harus ditampilkan semua pramugari penerbangan sipil. Di luar penampilan luarnya yang “memikat”, tugas mereka tetaplah berat. Menjaga penumpang agar tetap nyaman selama terbang. Lantas siapa konseptor pramugari sebenarnya?…

Dialah Ellen Church. Seorang siswi penerbang dan perawat yang bekerja di perusahaan Boeing pada era 1930-an. Usulan Ellen ini berangkat dari kegelisahannya saat itu. Maklum, semua kebutuhan pesawat sipil saat itu di-handle oleh Co Pilot. Bayangkan Co Pilot harus pontang panting memenuhi kebutuhan penumpang. Setelah menyediakan kopi, wine, makanan dan kebutuhan penumpang, ia harus kembali ke kokpit untuk mendampingi pilot. Saking sibuknya, pernah ada Co Pilot saat itu yang pingsan akibat kelelahan.

Berangkat dari kegalauan itu, Ellen mengusulkan kepada manajemen Boeing untuk menyewa kru kabin pesawat. Dan semua harus perempuan. Alasannya sederhana, secara piskologis perempuan lebih bisa menjaga kenyamanan penumpang saat terbang. Dengan keramahan dan kesabaran yang dimiliki perempuan, menurut Ellen, penumpang jadi rileks saat di udara.

ellen church 2

Usulan Ellen pun diterima. Boeing lantas membuka penerbangan sipil menggunakan pesawat model 80 dengan layanan pramugari. Tak main-main, pesawat ini tergolong mutakhir dan mewah di zamannya.

Ellen dan tujuh perempuan yang sudah dilatih Boeing lantas ditunjuk menjadi kru kabin pertama yang terbang dengan pesawat ini. Singkat kata Ellen Nona kemudian ditahbiskan menjadi pramugari pertama penerbangan sipil.

Next: Penumpang gerah dan dingin

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.