Al Shabaab Akui Bom Pesawat Somalia

    Akhirnya ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas pemboman pesawat maskapai asal Somalia, Daallo Airlines. Sudah hampir dua pekan ledakan yang melubangi Daallo Airlines saat terbang di ketinggian 11.000 kaki tak tertungkap.

    Selasa (2/2/2016), Daallo Airlines yang hendak menuju Djibouti lepas landas dari Bandara Internasional Mogadishu, Somalia. Baru sekitar 15 menit mengudara, ledakan terjadi. Bodi pesawat di sisi kanan, tepat di atas sayap bolong. Satu penumpang terisap keluar dan meninggal.

    Belakangan, pria yang tersedot dari bodi pesawat melalui lubang yang menganga itu diketahui Abdullahi Abdisalam Borleh. Dia membawa laptop yang berisi bom dan meledakkannya saat pesawat sudah terbang. Sementara, dua penumpang terluka dan pilot berhasil mendaratkan pesawat kembali ke Bandara Mogadishu dengan selamat.

    Sabtu (13/2/2016), Al Shabaab, pemberontak Somalia yang berafiliasi dengan Al Qaeda mengaku bertanggung jawab atas ledakan yang menciptakan lubang di badan pesawat.

    Dalam sebuah pernyataan sebagaimana dilansir New York Times, Al Shabaab mengatakan serangan pada 2 Februari 2016 adalah pembalasan atas kejahatan yang dilakukan oleh koalisi tentara Barat dan badan-badan intelijen mereka terhadap umat Islam dari Somalia.

    Pekan lalu, para pejabat Amerika mengatakan para penyelidik menduga bahwa Al Shabaab, sebagai kelompok yang bertanggung jawab atas insiden itu.

    Para pejabat Somalia telah menangkap puluhan orang, termasuk pekerja Bandara Mogadishu untuk mengungkap aksi teror itu.

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.