Dua Maskapai Jepang Ubah Rute untuk Hindari Rudal Korut

    Dua maskapai terbesar di Jepang, All Nippon Airways (ANA) dan Japan Airlines (JAL), memutuskan untuk mengubah rute penerbangan guna menghindari puing-puing rudal yang akan diluncurkan Korea Utara (Korut) dalam waktu dekat.
    Kedua maskapai itu tidak ingin menanggung risiko dari manuver Korut.

    Kedua maskapai Jepang itu, pada Sabtu (6/2/2016) mulai mengalihkan rute semua pesawat mereka dari wilayah udara di atas perairan Filipina.

    Semua perubahan rute itu akan memperpanjang waktu terbang sekitar lima hingga sepuluh menit lebih lama dari waktu terbang rute sebelumnya.

    “Perubahan rute ini kami lakukan deni kenyamanan pelanggan yang mungkin beberapa ada yang khawatir dengan penerbangan di kawasan itu setelah pemberitaan santer rencana Korut meluncurkan roketnya,” kata juru bicara JAL, seperti dikutip CNN.

    JAL dan ANA setidaknya mengalihkan tujuh rute antara Jepang dan sejumlah negara di Asia Tenggara antara lain seperti Indonesia, Filipina, Singapura, Malaysia.

    Kementerian Tanah, Infrastruktur dan Transportasi Korsel mengatakan, setidaknya terdapat 41 penerbangan akan dialihkan jalurnya dalam rentang waktu antara 8 dan 25 Februari 2016.

    Sebelumnya Korea Utara sudah memberitahu PBB akan meluncurkan satelit antara 8 dan 25 Februari 2016, namun Korea Selatan, Jepang dan Amerika Serikat (AS) khawatir peluncuran satelit itu hanya kedok Pyongyang untuk menguji coba rudal balistik jarak jauh Korut.

    Berdasarkan koordinasi antara Otoritas Korut dan Organisasi Maritim Internasional (IMO), stage pertama roket yang akan diluncurkan akan dijatuhkan di perairan antara Korsel dan China, sedangkan stage kedua roket akan jatuh di perairan bagian utara Filipina.

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.