Boeing Dapatkan Kontrak US$1,65 Miliar untuk Ganti Dua Air Force One

US Air Force atau Angkatan Udara Amerika Serikat bekal menggelontorkan US$1,65 miliar atau setara Rp22,6 triliun untuk mengganti dua pesawat kepresidenan AS, Air Force One.

Sebagaimana dilansir Telegraph, Jumat (29/1/2016), perusahaan yang berbasis di Chicago, AS, Boeing, mendapat kontrak untuk menyediakan 747-8 jumbo jet sebagai armada anyar Air Force One.

[embedyt] http://www.youtube.com/watch?v=xI7aYYjKDO8[/embedyt]

 

Pentagon menyatakan Angkatan Udara AS memberikan Boeing kontrak awal senilai US$25,8 juta atau Rp353,5 miliar untuk membuat desain pesawat baru.

Rincian tentang nilai total kontrak baru belum dirilis. Namun US Air Force telah mengalokasikan US$1,65 miliar untuk menyediakan dua jet pengganti.

Pada Januari 2015, Angkatan Udara AS mengatakan Boeing 747-8 akan digunakan untuk mengganti dua pesawat yang saat ini digunakan untuk mengangkut Presiden AS.

Keputusan Angkatan Udara AS sudah ditunggu-tunggu karena satu-satunya jet empat mesin yang cocok sebagai Air Force One adalah A380 yang diproduksi saingan Boeing dalam industri aviasi, Airbus. Airbus bermarkas di Toulouse, Prancis.

Boeing 747-8 (foto: telegraph.co.uk)
Boeing 747-8 (foto: telegraph.co.uk)

747-8 adalah satu-satunya jet komersial dengan empat mesin yang diproduksi Boeing. Pesawat itu menyediakan standar keamanan yang jauh lebih tinggi ketimbang burung besi bermesin ganda.

Beberapa waktu lalu, Boeing mengumumkan rencana pengurangan separuh produksi 747-8 pada September 2016 karena pesawat jenis itu kurang lalu.

Jet dengan empat mesin jet sekarang sebagian besar dipakai sebagai pesawat kargo. Penyebabnya adalah efisiensi. Pesawat bermesin ganda lebih hemat bahan bakar sebagai pesawat penumpang.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.