Cerita kepahlawanan datang dari Amerika Serikat. Pilot Delta Airlines rela memutar balik pesawat demi menjemput keluarga yang tengah berduka. Alkisah, sebuah keluarga yang hendak menghadiri pemakaman ayah mereka bernasib sial karena ketinggalan pesawat.
Nicole Wibel mengatakan dia dan keluarganya sangat kecewa karena pesawat yang mereka tumpangi menuju Tennessee mengalami penundaan penerbangan. Mereka harus transit dan ganti pesawat. Namun, karena keterlambatan penerbangan pertama, mereka ketinggalan penerbangan lanjutan.
Padahal, Nicole dan keluarganya harus menghadiri pemakaman ayah mereka yang meninggal di usia 56 tahun karena kanker paru-paru. Pemakaman berlangsung keesokan harinya.
Ibu Nicole, Marcia Short, merasa putus asa karena ketika tiba di Minneapolis untuk melanjutkan penerbangan dengan pesawat berbeda, pintu menuju pesawat sudah ditutup.
“Kami berpikir telah ketinggalan pesawat dan kami semua sangat kecewa,” kata dia.
Mereka sampai menangis tersedu-sedu dan berteriak-teriak untuk menarik perhatian pilot. Seorang kru bandara mengatakan tak ada yang bisa menghentikan pesawat yang lepas landas.
Namun, penderitaan itu berubah menjadi kebahagiaan saat telepon berdering. Suara di ujung telepon mengabarkan berita gembira; pilot mau menunda lepas landas dan memutar pesawat untuk menjemput keluarga yang tengah berduka.
“Ketika telepon berdering, seseorang berkata bahwa pilot memaksa untuk memutar arah pesawat demi menjemput kami, kami kembali menangis, namun kali ini tangis bahagia,” ujar Nicole sebagaimana dilansir express.co.uk, beberapa waktu lalu.
Juru bicara Delta Airlines mengatakan pilot baik hati tersebut bernama Kapten Adam Cohen yang biasanya menerbangkan Endeavor Air, yang masih dalam satu grup dengan maskapai Delta Airlines.
“Ini murni keputuan pilot. Kita butuh lebih banyak orang-orang seperti itu di dunia,” ujar Nicole.
