Airbus A380 Ternyata Bukan yang Terbesar

Airbus A380 Ternyata Bukan yang Terbesar

Airbus A380, pesawat penumpang terbesar di dunia dibuat untuk menyaingi monopoli Boeing di pasar pesawat jumbo. Airbus A380 pertama kali terbang pada 27 April 2005 dan mulai meramaikan layanan penerbangan komersil pada Oktober 2007. Maskapai pertama yang menerbangkan pesawat gede tersebut adalah Singapore Airlines. Di balik Airbus A380 yang spektakuler, terdapat beberapa fakta tentang pesawat tersebut. Berikut beberapa di antaranya.

Sebenarnya Bukan yang Terbesar
Bertentangan dengan pemahaman umum, A380 sebenarnya bukan pesawat sipil terbesar di dunia. Masih ada pesawat lain yang lebih besar, yakni Antonov An-225 buatan Rusia. Namun, An-225 bukan untuk pesawat penumpang, melainkan pesawat kargo.

Membentang dari Inggris ke Prancis
A380 memiliki tinggi 24,38 meter, lebar 85,3 meter, dan panjang 73 meter. Beratnya sekitar 590 ton. Jika sistem perkabelan di A380 diurai dan dibentangkan, panjangnya mencapai 515 kilometer atau setara jarak Birmingham, Inggris, sampai Paris, Prancis.

21 Pramugari di Lima Dapur
Sebanyak 21 pramugari bekerja di pesawat jumbo tersebut. Mereka bekerja terpisah di lima dapur yang ada di kabin pesawat. A380 menampung 81.900 galon bahan bakar dengan kecepatan maksimum 1.300 kilometer per jam. Ketinggian terbang rata-rata A380 adalah 13.106 meter.

Butuh Ribuan Liter Cat
Butuh lebih dari 3.600 liter cat untuk mempercantik Airbus A380. Pesawat itu dibuat dari lebih dare empat juta komponen yang diproduksi oleh 1.500 perusahaan di 30 negara yang berbeda. Setelah jadi, Airbus A380 mampu menampung 3.000 kopor dan 525 penumpang.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.